1. Lollipop penyembuh cegukan
Kievman, gadis berusia 12 tahun ini telah lama menderita cegukan parah. Ia telah mencoba berbagai cara untuk menyembuhkan gangguan itu, mulai dari menyeruput air minum dari atas sampai minum air asin. Namun semua itu gagal menyembuhkan cegukannya. Ia lalu bereksperimen dengan mencampurkan gula, cuka apel, dan permen lollipop. ‘Obat ‘ itu ternyata cukup mujarab, meski Kievman mengaku masih mengembangkannya. Ia menamai temuannya itu Hiccupops.
2. Sensor demensia
Seorang remaja New York yang kakeknya menderita Alzheimer berhasil memenangkan hadiah kontes sains 5.000 dolar AS setelah menemukan sensor yang akan mengirim pesan SMS jika si penderita mulai bangun dan berkeliling dari tempat tidurnya. Kenneth Shinozuka yang masih berusia 15 tahun itu mengaku terinspirasi oleh kakeknya yang sering bangun pada malam hari dan menyakiti dirinya sendiri. Sensor seukuran koin itu diletakkan di kaki pasien untuk mendeteksi geraknya.
3. Alat pendeteksi kanker
Sekitar 85 persen dari kanker pankreatik telat didiagnosa, di mana seseorang tinggal memiliki harapan hidup sekitar 2 persen. Jack Andraka, remaja 15 tahun ini, membuat berita mengejutkan di tahun 2011, ketika ia sukses menemukan suatu alat pendeteksi kanker pankreas. Ia meyakinkan seorang peneliti tekemuka agar mengijinkannya memakai laboratoriumnya untuk mengembangkan semua teorinya. Jack sukses mengalahkan 1.500 pesaingnya dalam Intel International Science Fair dan memboyong hadiah sebesar 100.000 dolar AS.
4. Charger ponsel 20 detik
Barangkali inilah penemuan yang paling dicari saat ini. Dengan charger temuan Eesha Khare, 18 tahun, ini, kita tak perlu lama-lama mengisi daya baterai ponsel, sebab kita hanya butuh waktu 20 detik untuk melakukannya. Alat ini dinamai supercapacitor, yang tak hanya mampu mengisi daya baterai selama 20-30 detik, tapi juga memiliki siklus pengecasan hingga 10.000 kali, lebih dari siklus baterai smartphone kenamaan dunia yang hanya tahan sampai 1.000 kali. Eesha menggondol hadiah 5.000 dolar AS dalam sebuah kontes sains di tahun 2013.
5. Pengubah karbon dioksida menjadi oksigen
Seorang remaja memenangkan penghargaan dari Environmental Protection Agency setelah menemukan alat yang bisa mengubah polusi yang keluar dari knalpot menjadi oksigen. Param Jaggi, 17 tahun, mendapatkan idenya itu setelah ia menyaksikan banyaknya polusi yang terjadi di jalan-jalan kota. Alat bernama Algae Mobile itu dimasukkan ke dalam knalpot, dan melalui fotosintesis, alga di dalamnya akan mengubah CO2 menjadi O2, yang aman dihirup paru-paru. Luar biasa!